Loading...

Berita

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Sumatera Utara Masa Jabatan 2025-2030

03 Maret 2025 / Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Sumatera Utara Masa Jabatan 2025-2030 / 1302 View

 Senin tanggal 03 Maret 2025 Pukul 11.20 WIB s.d 12.20 WIB Kepala Dispora Provsu menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Sumatera Utara Masa Jabatan 2025-2030 di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD SU

Turut hadir dalam kegiatan sbb :

1. Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M (Gubernur Provinsi Sumatera Utara) & Kahiyang Ayu Bobby Nasution (Ibu Gubernur Provinsi Sumatera Utara)

2. ⁠H. Surya, B. Sc (Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara) & Hj. Titiek Sugiharti Surya (Ibu Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara)

3. Dr. Drs. A. Fatoni, M. Si (Pj Gubernur Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2024-2025/Dirjen Bina Keuda Kemendagri RI) & Tyas A. Fatoni (Ibu Pj Gubernur Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2024-2025)

4. ⁠Pimpinan Forkopimda Sumatera Utara

5. ⁠Syska Hutagalung (Deputi III Kepala Staf Kepresidenan)

6. Erni Ariyanti, S.H, M.Kn (Ketua DPRD Sumatera Utara)

7. Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Utara

8. Pimpinan Instansi Vertikal

9. Ir. Muhammad Armand Effendy Pohan, M.Si (Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara) & Siti Yulia Nurhasni Siregar (Ibu Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara)

10. Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

11. Pimpinan BUMD Sumatera Utara

 

Visi Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2025-2030 dinamakan 4+1 Kolaborasi Sumut Berkah

Mewujudkan Asta Cita tujuannya untuk  pembangunan masa depan dan mencapai Indonesia Emas 2045, Lima program utama yang akan dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Utara yaitu : kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM), program plusnya adalah program khusus di setiap daerah, kurun dalam waktu dua tahun, Pemprovsu akan menargetkan Universal Health Coverage (UHC) dapat terealisasi pada 33 kabupaten/kota di Sumut. Hanya dengan menunjukkan KTP Sumut, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan atau berobat gratis.

Saat ini hanya ada 11 kabupaten/kota di Sumut yang berhasil menerapkan program UHC. Sementara, masyarakat Sumut di 22 kabupaten/kota lainnya banyak yang belum memiliki jaminan kesehatan⁠ , adapun 11 kabupaten/Kota di Sumut yang sudah UHC 98% meliputi: Medan, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Sibolga, Gunungsitoli, Toba, Pakpak Bharat, Nias Barat, Nias Utara, Humbahas dan Langkat, pada program pendidikan, selama dua tahun ke depan seluruh sekolah layak dijadikan tempat pembelajaran, layak artinya, ada listriknya, ada internetnya sehingga memastikan pendidikan di Sumatera Utara bisa berjalan dengan baik, baik secara kualitas dan infrastrukturnya dan kualitas dari gurunya itu sendiri⁠.

Program Keputusan. Disebut Program Keputusan karena program-program yang akan dilakukan berdasarkan basis per daerah⁠, program perioritas selanjutnya untuk membangun Sumut adalah pembangunan secara merata di Sumut, pembangunan di Sumatera Utara yang kita tahu hari ini belum merata. Rendahnya kualitas infrastruktur dan juga menyebabkan terhambatnya akses dan distribusi pangan dan pembangunan⁠, program infrastruktur ini bukan hanya  merata tetapi juga ramah lingkungan, fokus dalam pengembangan  ekonomi untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM)⁠, beberapa program perioritas lainnnya di bidang pertanian, khususnya  swasembada pangan, swasembada pangan, adalah salah satu target bapak presiden, Oleh karena itu Provinsi Sumatera Utara harus bisa mengambil peran dari target tersebut, pemerintah akan membuat swasembada pangan  yang lebih modernisasi, program yang kekhususan seperti di wilayah terluar di wilayah Nias, Provinsi Sumatera Utara hari ini masih punya 4 Daerah Tertinggal dari 7 Daerah Tertinggal di pulau Sumatera. ⁠Gubernur Sumatera Utara menargetkan selama masa kepemimpinannya, kabupaten yang ada di Kepulauan Nias harus bisa bangkit dan setara dengan daerah lain di Sumut.

 

 

Bagikan Halaman