Rapat Kerja Bersama Panitia Khusus DPRD Provsu Pembahasan LKPJ Gubernur Sumatera Utara Akhir TA.2024

Rabu tanggal 09 April 2025 Pukul 09.50 WIB s.d Pukul 16.12 WIB Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Sumatera Utara mengikuti Rapat Kerja Bersama Panitia Khusus DPRD Provsu Pembahasan LKPJ Gubernur Sumatera Utara Akhir TA.2024

B. Turut Hadir dalam kegiatan sbb :

- Ketua Panitia Khusus DPRD Provsu Pembahasan LKPJ Gubernur Sumatera Utara Akhir TA.2024

- ⁠Ir. Yahdi Khoir Harahap, M.BA (Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut)

- ⁠H. Aswin (Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut)

- ⁠Rahmansyah Sibarani, SH, MH (Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumut)

- ⁠Muhammad Ziad Ananta, S.Sos, M.Si (Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sumut)

- ⁠Roby Agusman Harahap, SH (Anggota DPRD Sumut Fraksi Nasdem)

- Assoc. Prof. Dr. H. Usman Jakfar, Lc, MA (Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS)

- ⁠Drs. H. Syahrul Ependi Siregar, S.Ag, M.E.I (Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan)⁠

- Ir. Muhammad Armand Effendy Pohan, M.Si (Pj Sekretaris Daerah Provsu)

- Ir. Lies Handayani Siregar, M.MA (Asisten Administrasi Umum)

- Dra. Manna Wasalwa Lubis, M.AP (Staf Ahli Gubernur ⁠Bid. Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA)

- Sulaiman Harahap, S.H., M. SP., CGCAE (Inspektur Provinsi Sumatera Utara)

- ⁠Para Kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang hadir sesuai dengan jadwal

C. Adapun rangkaian kegiatan sbb :

1. Pada pukul 09.50 WIB Rapat Kerja Bersama Panitia Khusus DPRD Provsu Pembahasan LKPJ Gubernur Sumatera Utara Akhir TA.2024 dimulai

2. Hal-hal yang disampaikan pada saat rapat :

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provsu

- Terkait dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan memiliki dua sasaran yaitu :

1. Meningkatnya Peran Aktif Kepemudaan. Dengan indikator Indeks Pembangunan Pemuda, dimana target yang ditentukan oleh Kemenpora RI adalah 54,08 point dan realisasi sebesar 56,33 point. Yang menjadi indikator dari hal tersebut dapat dilihat dari Tingkat Pendidikan Kepemudaan, Lapangan Pekerjaan dan Kesehatan. Pada tahun 2024 mengalami kenaikan realisasi sebesar 2,25%. Secara umum Kepemudaan di Sumatera Utara dinilai bagus.

2. Meningkatnya Prestasi Olahraga. Dengan indikator Persentase Pembinaan Cabang Olahraga Berprestasi dimana target sebesar 98,46% dan realisasi sebesar 87,69%. Kemudian, indikator Persentase Pembinaan Atlet Muda (Atlet Pelajar) dengan target sebesar 53,09% dan realisasi sebesar 53,09%

- Ada dua yang menjembatani untuk Prestasi Olahraga. Yang pertama, Pembinaan Prestasi Profesional melaui Atlet dan Cabang Olahraga tingkat Provinsi maupun Nasional

- Pada saat pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, target kita sebesar 98,46% tidak tercapai dengan realisasi sebesar 87,69% karena dari 65 Cabor hanya 57 Cabor yang dipertandingkan

- ⁠Terkait dengan Prestasi Pembinaan Atlet Muda (Atlet Pelajar) kita akan melaksanakan Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Provinsi dengan target 1612 pelajar dan sudah tercapai dengan beberapa kegiatan keolahragaan

- ⁠Secara kumulatif umum target Indeks Kinerja Utama di Dispora Provsu cukup menjadi kebanggaan kami di tahun 2024

- ⁠Belanja di Dispora Provsu yaitu Rp. 1.054.174.058 dan terealisasi sebesar Rp. 1.047.130.777.513 atau sebesar 99.33%

- ⁠Tercapainya target tersebut tidak terlepas dari penyaluran Dana Hibah kepada diantaranya KONI Sumut, NPCI Sumut, KORMI Sumut, PB PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara dan Pramuka Sumut

- ⁠Dispora Provsu menggelontorkan Dana Hibah kepada PB PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut dalam rangka Provinsi Sumatera Utara menjadi Tuan Rumah

- ⁠Pemberian Dana Hibah tersebut diberikan dalam 2 termin

- ⁠Sesuai dengan rujukan dari Kemenpora RI melalui KONI Pusat, bahwa perlakukan pemanfaatan Dana Hibah sebagaimana perlakukan anggaran APBD agar dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya

- ⁠Beberapa rujukan sudah diatur tentang tata cara penggunaan Daha Hibah didalam Perketum

- ⁠Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami sudah meminta untuk dilakukan pendampingan oleh BPKP Perwakilan Sumatera Utara dan BPK Sumatera Utara

- ⁠Sistem pembayaran dari pada Dana PON kepada Kemitraan maupun Penunjukan Langsung, sebelum dibayarkan seluruhnya sudah dilakukan reviu oleh BPKP

- ⁠Sehingga pada saat berakhirnya Tahun Anggaran 2024 PB PON sudah mampu melakukan pengembalian atau koreksi terhadap kelebihan penggunaan Dana PON

- ⁠Seluruh Bidang pada PB PON sudah melakukan pengembalian ke Kas Daerah sesuai dengan hasil reviu pengawas

- ⁠Kita patut berbangga karena hanya di Pelaksanaan di Sumatera Utara saja yang ketika belum berakhir tahun pelaksanaan PON tetapi sudah di audit

- ⁠Pelaksanaan PON di Sumatera Utara akan dijadikan Pilot Project untuk pelaksanaan PON XXII Tahun 2028 NTT-NTB

- ⁠Pelaksanaan audit PON di Papua dilakukan setelah 6 bulan dari berakhirnya pelaksanaan PON

- ⁠Pada pelaksanaan PON 2024 Provinsi Sumatera Utara memperoleh peringkat 4 yang pada PON sebelumnya berada pada peringkat 12

- ⁠Kita juga sedang mempersiapkan untuk PON Tahun 2028 mendatang di NTT-NTB

- ⁠Kita memiliki aset berupa banyak venue peninggalan pelaksanaan PON

- ⁠Kami menerima banyak masukan dari Ketua dan seluruh anggota Komisi E DPRD Sumut terkait pemanfaatan venue pasca PON agar dapat meningkatkan prestasi keolahragaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

- ⁠Pada saat ini kondisi seluruh aset masih sangat bagus dan layak digunakan. Untuk itu langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Dispora Provsu yaitu membentuk reorganisasi penambahan UPT

- ⁠Sehingga UPT dibentuk berdasarkan kawasan yaitu kawasan Pancing, Desa Sena dan Kabupaten Karo

- ⁠Kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Kemendagri dan diijinkan untuk membentuk UPT agar pengelolaan aset menjadi lebih optimal

- Seluruh retribusi dan pemanfaatan venue sudah ditetapkan

- ⁠Eskalasi kenaikan pendapatan mampu kita naikkan sebesar 300% dari target PAD yang disampaikan pada tahun 2024

- ⁠Dampaknya kedepan, Dispora Provsu akan menyumbang PAD 300% dan pemanfaatan venue dapat dimanfaatkan untuk keolahragaan bagi profesional maupun masyarakat secara umum

- ⁠Sebagai informasi Stadion Utama Sumatera Utara yang berstandar International layaknya Stadion JIS di Jakarta sudah diserahkan kepada Pemprov dan saat ini masih dalam proses peralihan 

- ⁠Walaupun begitu pada hari ini Pemprovsu sudah dapat memanfaatkan Stadion Utama Sumatera Utara tersebut

- Desa Sena masih kami block karena tingkat kecelakaan tinggi digunakan oleh muda mudi untuk balapan. Setelah nanti dibangun blokade atau portal maka akan dimanfaatkan secara optimal

- ⁠Kami akan mendongkrak Sumatera Utara agar dapat bersaing dengan Provinsi lainnya